Pemilihan Umum makin dekat, di jalan-jalan sudah mulai banyak terpasang spanduk, bendera, poster, baliho dan aneka atribut kampanye, kadang atribut itu merusak pemandangan dan keindahan lingkungan. Yang menarik untuk dibahas adalah banyaknya atribut kampanye yang menampilkan foto figure/kandidat. Memang beberapa tahun terakhir, setelah diterapkannya pemilihan langsung, baik di tingkat bupati, walikota, gubernur, DPRD bahkan Presiden, atribut kampanye yang menampilkan foto kandidat jadi makin marak. Foto “NARSIS” terpangpang dimana-mana seolah mereka ingin menunjukan betapa ganteng dan cantiknya mereka, dan yang tak kalah uniknya adalah berbagai slogan dan janji kampanye yang menghiasi atribut tersebut yang kadang kurang masuk akal. Pendidikan gratis, kesehatan gratis, bebas KKN dll adalah slogan yang sering digunakan, meskipun kadang slogan tersebut hanya akan menjadi janji palsu yang tak akan pernah dilaksanakan ketika mereka terpilih.
Banyak masyarakat yang mulai muak dengan situasi ini, jika para kandidat tidak melakukan inovasi dan terobosan dalam tehnik kampanye, bisa dipastikan masyarakan makin muak melihat tampang para kandidat yang terpangpang diberbagai sudut tempat. Saya menyarankan, para kandidat mencoba membuat poster/baliho serta media kampanye yang lebih “NAKAL” misalnya dengan cara seperti gambar diatas. Setiap orang yang melihat pasti kaget, karena baliho ini paling beda dengan baliho kampanye lainnya. Kalo masyarakat mulai tertarik, ya kaliaja mereka mau memilih kandidat yang nyeleneh ini. Hehehe.